Follow : Like : RSS : Mobile :

Fokan Gelar Mubes Pertama

Foto | Istimewa | Detakjakarta.com

Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba menggelar musyawarah besar (mubes) ke-1, bertempat di Kantor Pusat BNN RI, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (04/05/2018).

Fokan merupakan wadah berhimpun bagi organisasi yang bergerak dibidang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika (P4GN) baik itu LSM, Ormas/Perkumpulan atau Yayasan. Fokan dibentuk dan diprakarsai oleh Kepala BNN atas Perintah Undang-Undang No 35 Tahun 2009 Tentang narkotika khususnya pasal 108.

"Fokan dibentuk 14 May 2013 di ruang ini, dilantik 23 Oktober 2013 juga diruang ini oleh Kepala Badan Narkotika Nasional yang kala itu dijabat Kepala BNN Komjen Pol Dr H. Anang Iskandar", ujar Sismanu, Ketua Panitia Mubes I Presnas Fokan dalam sambutannya.

Mubes pertama Presnas (Presidium Nasional) Fokan ini diikuti oleh 39 organisasi dari 47 organisasi, diantaranya Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN), GMDM, GPAN, dan lainnya.

"Baru 39 yang telah memenuhi syarat karena lainnya blm genap 1 tahun menjadi anggota. Sehingga tidak memi!iki hak pilih dan dipilih", kata Sismanu,

Dengan mengambil tema "Meneguhkan komitmen rakyat bersama pemerintah dalam menciptakan mesyarakat bersih tanpa Narkoba", Forkon diharapkan akan menjadi suatu gerakan yang masive untuk mengajak sebanyak mungkin kelompok masyarakat untuk berperan aktif dibidang P4GN dengan bergabung dalam wadah Fokan.

Menurut Ketua Mubes, semangat pembaruan Fokan dengan menguatkan komitmen bersama pemerintah akan menjadikan suatu energi yang dasyat, dengan outputnya adalah penurunan angka permintaan barang haram Narkoba dan manivesnya komponen masyarakat berperang melawan kejahatan Narkoba.

"Dengan komposisi 39 anggota ormas P4GN yang berada dalam wadah Fokan, Insha Allah akan menghasilkan pemimpin yang Jujur, Tegas, Amanah, Komitmen serta Konsisten menyuarakan kepentingan masyarakat", ujarnya.

"Tentu disertai dengan peningkatan kualitas secara organisasi agar informasi dan sosialisasi serta edukasi bahaya Narkoba dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia", tukasnya.(ton)