Follow : Like : RSS : Mobile :

Dituding Kampanye "Bagi-bagi Sembako Gratis", Ini Klarifikasi David Rahardja

Foto | Istimewa | Detakjakarta.com

Calon Anggota Legislatif dari partai Perindo, David Rahardja memberikan klarifikasi terkait informasi yang betedar di media sosial, bahwa dirinya diduga melakukan pembagian sembako gratis di Pegangsaan Dua pada 23 September lalu.

"Informasi itu tidak benar. Mungkin orang yang menyebut itu adalah tidak mengerti dan mengambil sepotong dari kegiatan yang saya lakukan", kata David kepada redaksi, Kamis (11/10).

"Yang saya lakukan adalah Bazar Murah berupa penjualan minyak goreng seharga Rp 12 ribu. Itu saya lakukan di wilayah Pegangsaan Dua sekitar pukul 18.00 wib", lanjut David.

David pun mengisahkan, "waktu itu pagi tanggal 23 September 2018 di Monas, dilakukan deklarasi kampanye damai yang dibuka oleh bapak Presiden. Setelah itu dimulainya kampanye oleh para caleg secara bebas. Dan sorenya, saking bersemangatnya saya, larut dalam eforia memperingati telah dimulainya kampanye tersebut, saya melakukan kegiatan Bazar Murah yang saya lakukan secara spontan. Jadi bukan bagi-bagi sembako", paparnya.

David menjelaskan kenapa pihaknya menjual Rp 12 ribu dan tidak membagikan secara gratis ? "Ini untuk mendidik masyarakat juga, bahwa mereka merasakan ikut mengeluarkan uang, sehingga warga tidak menggunakannya secara tidak bertanggung jawab (menghambur-hamburkannya). itulah mengapa saya melakukan Bazar Murah berupa penjualan minyak goreng Rp 12 ribu", jelas David.

Diakhir kegiatan, lanjut David, setelah masyarakat melakukan pembayaran, ternyata masih tersisa beberapa paket minyak goreng. Secara spontan ia menanyakan kepada tokoh masyarakat setempat, masih adakah yang belum kebagian (membeli) karena sedang sakit, pake kursi roda atau hamil tua? Karena menurutnya sangatlah tidak adil bila yang hadir (membeli) hanya warga yang sehat yang bisa datang ke lokasi bazar tersebut.

"Saya merasa tersentuh jiwa sosial saya untuk mendatangi mereka (dengan diantar tokoh masyarakat) untuk melakukan pemberian minyak goreng ini, sebagai bentuk subsidi atas minyak goreng yang saya lakukan penjualan seharga Rp 12 ribu tersebut", ujarnya.

David mengakui, akibat terlalu semangat dan larut dalam eforia kampanye damai tersebut, pihaknya lupa memberitahu akan melakukan Bazar Murah tersebut kepsfa Bawaslu dan pihak terkait lainnya.

"Saya minta maaf kepada Bawaslu dan aparat setempat, karena saya lupa memberitahu terkait izin pelaksanaan kegiatan tersebut. Karena saking semangatnya saya, terbawa eforia dimulainya kampanye. Dan itu (bazar) saya lakukan secara spontan. Sementara untuk kampanye, sebenarnya baru akan saya lakukan secara terjadwal, pada beberapa minggu kedepan", kata Ketua OKK DPP BAJA Perindo ini.

"Jadi saya tegaskan, saya tidak pernah melakukan pembagian sembako di wilayah Pegangsaan Dua. Yang saya lakukan adalah Bazar Minyak Goreng Murah seharga Rp 12 ribu", pungkas David Rahardja. (bp)